Menjaga Niat
17 November 2011
Category:
MotivAKSI Views:
Comments: 1
halooo

Menjaga Niat

Menjaga NiatSetiap orang ingin mempertahankan impian nya. Anda juga kan ?
Setiap orang ingin mencapai kesuksesan dengan cepat. Anda juga kan ?
Setiap orang ingin menjadi bahagia.Anda juga kan ?

Nah,
Disadari atau tidak disadari..Setiap detik selalu ada pikiran yang bersiliweran di pikiran kita. Entah itu ide,ingatan masa lalu,harapan,hal yang tidak diinginkan ,membayangkan sesuatu atau sekedar pikiran kosong.

Pikiran memang selau tugasnya seperti itu. Merespon sesuatu dari luar dan menerjemahkan dengan bahasa sendiri.
Psikolog dari Hungaria, Hu Ci Hai Min mengatakan bahwa setiap detik otak kita menerima informasi 2.000.000 bit/detik. Namun pikiran kita hanya mampu menyerap 137 bit/ detik.

Mmmm……
Bisa Anda bayangkan…berapa banyak yang tidak dapat diserap oleh pikiran kita ? Mana yang lebih banyak..yang di serap atau yang ga diserap ?

Naaaaahhhh…
Saat kita bilang dalam hati ingin sukses,maka pasti ada niat di balik kesuksesan tersebut. Bukan begitu ? Entah ingin membahagiakan orang tua, entah ingin terkenal,menaikkan ekonomi keluarga,memajukan negara,dan sebagainya.

Pernah kah semangat Anda mengalami pasang surut ?
Mungkin pernah donk..itu juga yang saya alami. Manusiawi sekali..
Hati kita memasang niat,namun pikiran yang terus berseliweran tadi berusaha menggoyangkan niat.
Tadi saya pikir pikiran ini “jahat”. Seperti sebuah literatur yang pernah saya baca 4 tahun yang lalu. Namun belakangan saya menyadari,bahwa pikiran tidak jahat..melainkan justru menguatkan niat.

Pesawat terbang ga akan bisa terbang kalau tidak ada hambatan udara.Listrik mengalir karena ada hambatan listrik. Kalau listrik tidak ada hambatan di kabel penghantarnya,maka akan terjadi korslet atau hubungan singkat.

Begitu juga hambatan yang muncul di pikiran.
“Apa kamu bisa “..
” Kaya’nya ga semudah yang direncanakan deh ”
” Berat nih untuk mengerjakan ini ”
“Kenapa ya niaat baik selalu ada hambatan”
“Waduhhh, kaya’nya ga mungkin jalan nih ”

Atau hal-hal apa lagi yang pernah anda ucapkan dalam hati Anda saat menghadapi masalah atau hambatan.
Coba cek apakah betul pikiran Anda pernah memberikan “feedback” seperti diatas.
Saya tidak mengatakan itu hambatan lagi,tapi menyebutnya sebagai feedback alias umpan balik.

Ketika kita memahami hambatan sebagai feedback dari lingkungan,maka paradigma kita akan menyadari bahwa yang harus saya lakukan adalah mencari solusi, bukannya malah memicu emosi negatif.

Bagaimana cara mempertahankan niat ?
Mudah saja kok..
Apa parameter keberhasilan untuk terwujudnya niat Anda ?
Ketika niat atau impian tersebut terwujud,apa yang Anda bayangkan ?
Jika Anda membayangkannya seperti foto ataupun sebuah film video..skenario seperti apa yang Anda harapkan ?
Apakah itu sebuah hal yang Anda inginkan atau sebuah hal yang TIDAK anda inginkan ?

Coba Bayangkan ketika niat itu terwujud..bayangkan seolah2 sudah terjadi..hanya dalam pikiran Anda..
gambaran apa yang Anda lihat ?
Suara apa yang Anda dengar ?
Perasaan apa yang Anda rasakan ?
Kalimat apa yang Anda ucapkan di dalam hati ?

Rasakan seolah2 sudah 100% terjadi..kemudian Anda majukan film nya 15 menit setelah kejadian saat niat sudah terwujud.. Jika Anda tadi membayangkan berupa foto,bayangkan foto 15 menit setelah kejadian saat niat sudah terwujud.

Lakukan ini berulang-ulang,untuk mempertahankan niat

Apa yang terjadi jika niat tidak dipertahankan ?
Ini juga yang terjadi pada orang – orang hebat yang akhirnya berkahir sebagai orang biasa , karena niat dan impian mereka pudar di tengah jalan.
Impian mereka hancur di dalam pikiran mereka sendiri.

Tidak ada yang sanggup menghancurkan impian kita kecuali jika kita sendiri mengizinkan.

Selamat mencoba…

M Ismal Zeva
Twitter : @Ismalzeva

One response on “Menjaga Niat

  1. […] Berdoa. Berdoa merupakan salah satu cara menanamkan keyakinan mengenai apa yang kita inginkan kedelam hati kita. Jika target yang ingin kita capai sudah tertanam dalam hati dan pikiran maka secara otomatis yang akan terpikirkan oleh kita setiap waktu adalah target tersebut. Dengan demikian kita akan semakin focus dengan target yang ingin kita capai tersebut. […]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.