Service Excellence: Kunci Meningkatkan Omset Bisnis
8 August 2012
Category:
Service Excellence Views:
Comments: 0
halooo

Service Excellence: Kunci Meningkatkan Omset Bisnis

Service excellence berdampak pada penjualan.

Munking Anda punya pengalaman masuk ke sebuah warung kecil dipinggir jalan. Tempatnya sempit, namun ramai dikunjungi  konsumen, atau toko kecil yang menjual alat-alat rumah tangga serta kebutuhan sehari-hari yang diserbu oleh para pembelinya. Selain itu, mungkin anda juga pernah melihat restoran  yang penuh dengan para pengunjung yang betah berlama-lama untuk setia makan ditempat tersebut.

meningkatkan penjualan
Dari contoh-contoh tersebut, Apa yang membuat warung, toko kecil dan restoran tersebut menjadi ramai dikunjungi oleh konsumennya? Bagi para pebisnis hal ini perlu digali untuk mencari tahu rahasia sukses dibalik bisnis tersebut. Ramai dikunjungi konsumen selalu diidentikan dengan peningkatan omset penjualan.  Semakin banyak pengunjung berarti semakin banyak keuntungan yang akan diperoleh. Apakah ramai karena harga harga terjangkau, cita rasa yang sesuai dengan selera konsumen? Apa menjadi faktor pendukung bergerak atau tidaknya bisnis yang anda lakoni? Mari kita bahas persoalan ini.

Anda mungkin sering mendengar kata pelayanan prima atau istilah bahasa inggrisnya disebut juga  dengan Service Excellence. Service excellence adalah membantu konsumen menyiapkan segala sesuatu yang mereka butuhkan. Mulai dari kebutuhan terhadap informasi atau apasaja sesuai dengan permintaan konsumen secara maksimal dan memuaskan.

Dalam bisnis apapun, service excellence selalu memiliki peran utama. service excellence sering disebut-sebut sebagai faktor penentu dalam kesuksesan bisnis. Bagus tidaknya mutu pelayanan yang diberikan akan berdampak pada penjualan dari produk atau jasa yang kita tawarkan kepada konsumen. Orang akan berbondong-bondong datang ke tempat belanja, pakaian atau produk kuliner yang anda tawarkan, ketika semuanya di dukung oleh faktor pelayanan yang baik.

Kesan pertama begitu menggoda

Kalimat yang menjadi icon sebuah produk iklan ini dapat juga jadikan pegangan untuk memberikan kesan pertama kepada konsumen kita.  Jika pelayanan pertama kali datang memberikan kepuasan kepada konsumen, maka untuk kesempatan berikutnya, kemungkinan besar ia akan datang lagi. Bahkan bisa saja ia akan merekomendasikan produk Anda kepada orang lain. Dalam istilah marketing,  hal inilah yang disebut dengan istilah strategi word of mouth.

Pelayanan biasanya berkorelasi dengan berbagai aspek. Baik dari faktor manusianya maupun fasilitas pendukungnya. Service excellence dapat dilihat dari sejauh mana kita dapat menciptakan suasana nyaman, ramah, bersahabat, selalu tersenyum, santun, menjadi pendengar yang baik, dan mudah memberikan bantuan kepada konsumen.

Selain itu service excellence dapat juga dilihat dari kecepatan, ketanggapan, serta keakuratan si pelayan  dalam memberikan layanan kepada konsumen. Karena pada dasarnya konsumen manapun tidak akan betah menunggu lama-lama. Maka, dalam service excellence diperlukan seorang frontliner yang handal dan gesit.

Jika omset penjualan bisnis anda yang ada saat ini merosot. Maka perlu dianalisis kembali, seperti apakah pelayanan yang anda berikan kepada konsumen anda. Sudah primakah atau belum? Karena maju atau tidaknya bisnis yang anda jalani bergantung kepada konsumen, sejauh mana loyalitas dan keterikatan mereka terhadap anda.

Training service excellence

Training Service Excellence adalah solusi untuk menjadikan setiap pribadi memberikan quality service yang terbaik tulus dari hati. Hal ini akan menjadi investasi yang sangat berharga untuk tim/perusahaan Anda, karena masalah terbesar dari pelayanan adalah melayani tulus dari hati.

Silakan hubungi kami di nomer 0817 0844 840 atau klik Request for Proposal untuk mendapatkan penawaran training service excellence dari Faztrack Training.

Request for proposal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.