Komunikasi di dalam Diri
Masih inget pertama kali jatuh cinta ? sejuta rasanya…hehe..dunia serasa surga. Makanan yang ga enak terasa makanan hotel bintang lima. Tetangga yang biasa ga di sapa, sekarang kalau lewat malah di senyum in. Bersenandung dan nyanyi sendiri…mmmmm….mmmmm…
Masih inget gimana cara pedekate ? bagaimana seluruh tenaga & emosi dilibatkan. Ketemuan nya besok sore, tapi sejak tadi malam udah ga bisa tidur .. dag dig dig dag dig dug…
Pagi – pagi bangunnya sebelum azan subuh, biasanya telat..yang biasanya ga olahraga, ini pagi malah jogging. Biasanya males mandi, ini pagi2 udah mandi. Penuh persiapan.
Pas udah waktunya…wuiiiihhhh, deg deg an..dag dig dug dueeeerrrr…segala jurus rayuan maut sudah dipelajari.
Lirik syair Khalil Gibran sudah dikhatamkan 7 hari sebelumnya, agar bisa mengeluarkan rayuan gombal ala Denny Cagur…
“Bapak Kamu ahli astronomi ya ? | bukan, emang kenapa ? | karena ada bintang di mata mu…” cieeeeee…….he he he.
Saat sang pujaan hati di depan mata, segala teknik persuasi di gunakan.
“ Sayang..lautan luas akan abang sebrangi, gunung akan abang daki,hujan badai akan abang terjang demi mu seorang…”
Segala cara digunakan. Kenapa ? karena goal nya sudah jelas. Tak lain dan tak bukan : “ Menaklukkan sang pujaan hati “. Walaupun belum tentu diterima..hehehe
Begitu siapnya persiapan kita merayu sang pujaan hati.
Bagaimana dengan merayu diri sendiri ?
Lho lho..merayu kok ama diri sendiri ? mana bisa ? Buat apa merayu diri sendiri ? maksudnya gimana sih ? ribeet amat istilahnya…
Gini lho…
Anda pernah merasa malas, padahal saat itu harusnya Anda dituntut untuk meyelesaikan deadline pekerjaan atau orderan bisnis ?
Pernahkah Anda ingin melakukan sesuatu tapi merasa tidak bisa ?
Pernahkah Anda ingin melupakan seseorang yang meyakiti hati Anda, tapi tidak bisa ?
Pernahkah Anda ingin menjaga semangat , namun terpengaruh oleh situasi atau kondisi sekitar yang membuat Anda menjadi tidak semangat ?
Caranya “ Rayulah Diri Sendiri “
Menurut riset yang kami lakukan , masalah hidup disebabkan oleh dua hal :
1. Komunikasi dengan diri sendiri
2. Komunikasi dengan orang lain
Komunikasi dengan diri sendiri artinya bagaimana kita mempengaruhi diri sendiri, untuk selalu fokus ke target atau keinginan yang mau kita capai.
Kemampuan mempengaruhi diri sendiri adalah kemampuan yang dibutuhkan untuk menjadi pemenang. Kemampuan mempengaruhi diri sendiri adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap pemenang dan orang sukses.
Gimana caranya :
“ tunggu ya artikel berikutnya….semua di bahas training magnetic persuasion”
[…] harus mengetahui teknik pendekatan terbaru dalam berkomunikasi. Itu yang kami ajarkan pada perusahaan rokok terbesar […]