Tips Memulai Usaha Kecil
Saat ini tren untuk membentuk usaha sendiri semakin berkembang. Bukan hanya karena tuntutan zaman saja, namun mendirikan usaha sendiri seperti penghargaan pada kemampuan diri, meskipun usaha tersebut masih terbilang kecil. Dengan berwiraswasta, Anda akan menjadi bos kecil bagi perusahaan Anda. Tidak perlu lagi diburu waktu atau deadline dari atasan. Karena waktu dan cara kerja, Anda sendiri yang memutuskannya.
Namun membangun usaha kecil tidaklah semudah membalik telapak tangan. Jika Anda melihat orang-orang yang sukes, jangan menilai dari kesuksesan mereka saat ini. Tapi pelajari ketika mereka masih di awal-awal usaha. Kegagalan, rasa pesimis dan putus asa pastinya pernah mereka rasakan. Sehingga, ketika Anda berniat untuk membuka usaha sendiri, maka persiapkan fisik dan mental Anda untuk mulai menjadi pengusaha yang sejati.
Persiapkan modal yang cukup
Salah satu kendala dalam membangun sebuah usaha dalah persiapan modal. Modal itu tidak semuanya berupa uang, namun juga tenaga dan pikiran. Karenanya, sebelum mendirikan usaha pastikan semua aspek modal ini terpenuhi. Tidak ada usaha yang dibangun tanpa modala, yang ada hanyalah usaha dengan modal kecil. Karena berapa puluh ribu saja, jika uang tersebut digunakan untuk keperluan membuka usaha, tetaplah dihitung sebagai modal.
Jika tidak memiliki modal yang cukup, lakukan join usaha atau patungan. Ajak saudara atau sahabat yang memiliki passion dan niat yang sama untuk membangun usaha. Sehingga baik resiko maupun keuntungannya pun dibagi bersama pula.
Plih usaha yang sesuai dengan kemampuan
Jangan karena usaha kuliner sedang trend, maka Anda ikut-ikutan membuka usah kuliner tanpa memiliki pengetahuan dan sumber daya yang tepat. Salah satu kunci keberhasilan sebuah usaha adalah mengetahui dengan benar seluk-beluk usaha yang dijalani. Jika hanya ikut-ikutan saja maka bisa dipastikan usaha tidak akan berkembang atau malah gulung tikar.
Jenis usaha yang dipilih sebaiknya disesuaikan dengan bidang kemampuan Anda atau kegiatan yang Anda sukai. Jika Anda senang memancing misalnya, maka buat usaha yang berhubungan dengan hobi tersebut. Anda pastinya lebih tahu bagaimana memasarkan dan pangsa pasar yang tepat untuk bisa mendapatkan keuntungan, karena Anda sudah paham dengan dunia memancing tersebut.
Ketahui harga dan pangsa pasar
Untuk bersaing dengan usaha lain, Anda harus mengetahui dengan jelas harga pasar untuk jenis produk yang Anda jual. Dengan begitu Anda bisa menetapkan keuntungan yang ingin diperoleh. Anda juga bisa menganalisa diskon atau potongan harga yang bisa Anda terapkan dengan perbandingan modal yang dipunya dan harga pasar yang ada.
Pangsa pasar yang tepat juga perlu diketahui agar pemasaran produk tidak berlangsung sia-sia. Hal ini berkaitan dengan sistem promosi. Dengan mengenal pangsa pasar yang Anda tuju, Anda bisa menerapkan promosi jenis apa yang sesuai. Selain itu peluang menjual produk yang banyak akan lebih besar jika diedarkan pada konsumen yang tepat.
Bersiap untuk kerja keras
Membangun usaha meskipun usaha kecil tetaplah membutuhkan kerja yang besar. Terlebih dalam usaha kecil yang artinya tidak memiliki banyak pegawai, atau bahkan pegawainya adalah Anda sendiri. Sehingga Anda harus siap untuk lembur, mengerjakan pekerjaan tambahan atau melakukan promosi keliling sendirian. Karena jika Anda tidak siap untuk berkorban maka jangan harap pula keuntungan besar akan datang.
Kalaupun sudah berhasil merekrut karyawan, maka pilih karyawan yang bisa diandalkan. Lakukan interview dengan hati-hati untuk mengetahui latar belakang karyawan. Tempatkan karyawan sesuai dengan kemampuan dan bidang kerjanya sehingga bisa melakukan pekerjaan dengan lebih efektif.
Lakukan promosi sebagai pengenalan usaha
Sebagai usaha baru, langkah awal untuk menarik perhatian konsumen adalah dengan memperkenalkan usaha tersebut kepada pasar. Tunjukkan citra serta visi dan misi usaha agar konsumen lebih mengenal dengan baik. Usahakan untuk tidak terlalu mengejar keuntungan dulu di awal usaha ini, tapi lakukan promosi untuk mengumpulkan konsumen. Jika sudah memiliki konsumen yang banyak, maka selanjutnya Anda bisa menyesuaikan harga atau promosi lain dengan tujuan menarik keuntungan.