Selamat datang kreatifitas
Gojek begitu fenomenal saat ini. Padahal ojek udah belasan hingga puluhan tahun eksis.
Abraresto sebuah apps yang mungkin tidak Anda ketahui, sudah di download ratusan ribu orang dan sudah mendapatkan pendanaan USD 1,5 juta
Applikasi Jalan Jakarta yang juga mungkin tidak banyak yang tahu, tapi sudah di download oleh ratusan ribu orang , sudah mendatangkan uang miliaran rupiah ke pendirinya. Padahal ada google map, kok aplikasi ini masih laku ya
Jawabnya : “kreatifitas”
Mereka melakuakn sesuatu yang dianggap kecil, tapi ternyata berdampak besar.
Bagaimana mereka melakukan itu semua ?
Jawabnya, sekali lagi : “kreatifitas yang selalu diperbaharui”
Btw, GoJek bisnisnya apa ?
apakah dapat keuntungan dari sewa ojek ?
Tidak , secara keuangan mereka masih “berdarah – darah” untuk mensubsidi sopir gojek dan untuk biaya marketing mereka.
Monetizing mereka bukanlah dari sewa gojek. Nadiem Makarim yang sangat cerda sebenarnya bukan juga sedang mencari traffic untuk iklan, bukan pula menjual database pelanggan, namun mendapatkan keuntungan dari e-money. Ada deposit uang yang tersimpan dari saldo atau transaksi penumpang. Bayangkan ada berapa ratus juta bahkan milliard rupiah yang berputar di e- money gojek ?
Bagaimana Nadiem, bisa terbersit ide / bisnis model e-money melalui Gojek ?
Tidak usah heran, karena Nadiem ternyata cukup lama berkarir di perusahaan e-money KartuKu yang bermarkas di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan. Dari sana , Nadiem belajar banyak tentang e-money.
Nadiem juga sempat berkarir di Zalora, sebuah marketplace fashion terbesar di Asia Tenggara.
Tentu saja reatifitas Nadiem, bukanlah kreatifitas yang tiba – tiba jatuh dari langit
Tentu saja juga bukan wangsit yang Nadiem dapatkan di dalam mimpi nya
Dan bukan pula dia dapatkan saat mendapatkan pelajaran business model di bangku Harvard University.
Tapi semua adalah kreatifitas hasil investasi pikiran dan kerja keras.
So, selamat datang kreatifitas. Ayo berkarya