Prinsip Pelayanan Prima
prinsip pelayanan prima dipetakan dalam sejumlah poin penting yang masing-masing akan dijadikan tolok ukur kualitas lembaga/perusahaan. Berikut ini, kita akan menguraikan sejumlah prinsip yang menjadi acuan dalam praktik penyelenggaraan pelayanan prima. Masing-masing wajib dipahami dan diterapkan dalam praktik ideal sesuai konteks dan peran lembaga/perusahaan.
Prosedur Sederhana
Artinya, mekanisme sangat sederhana, mudah, dan tidak berbelit-belit. Jadi, klien akan langsung memahami apa saja yang diperlukan dan harus dilakukan demi mendapatkan pelayanan yang dibutuhkan. Persyaratan teknis dan administrasinya juga sangat gampang dan tidak menyebabkan kerumitan.
Unit Kerja
Ada pembagian kerja yang jelas antara masing-masing pihak yang berperan dalam pelayanan. Jadi, tidak ada simpang siur atau salah kaprah dalam menyikapi peran masing-masing. Setiap pihak punya wewenang dan mampu mengelola setiap persoalan atau bagian yang terkait pada praktik penyelenggaraan pelayanan tersebut.
Kepastian Waktu
Adanya kepastian waktu akan menciptakan kepercayaan dari para klien. Mereka tak akan menunggu terlalu lama, dan semuanya bisa dilakukan secara ringkas dan cepat.
Akurasi
Pastikan bahwa semuanya sudah tepat sasaran dan benar-benar memenuhi kebutuhan dari klien selama mengajukan proses pelayanan tersebut.
Keamanan
Hal ini sangat wajib untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Para klien akan selalu merasa aman dan tak akan ada masalah terkait aspek legalitas di kemudian hari.
Tanggung Jawab
Pelayanan yang diberikan haruslah bertanggung jawab. Tak boleh menyalahi aturan, dan jika ada masalah atau kendala bisa langsung diperbaiki oleh pihak penyedia pelayanan. Prinsip tanggung jawab akan meningkatkan kepercayaan dari klien yang berhubungan dengan lembaga/perusahaan tersebut.
Kelengkapan Fasilitas
Sudah pasti akan ada banyak kebutuhan terkait sarana dan prasarana. Seiring dengan peningkatan modal dan kebutuhan, prinsip ini harus selalu dipegang namun disesuaikan pada kemampuan anggaran penyedia pelayanan. Tujuannya untuk membangun koordinasi yang lebih bermutu dalam teknik operasional pelayanan.
Aksesibilitas
Pelayanan prima harus bisa diakses oleh setiap klien yang berkepentingan atau membutuhkannya. Prinsip ini diselenggarakan dalam tata cara dan transparansi yang mampu menjembatani batas antara publik dan lembaga/perusahaan.
Disiplin
Disiplin merupakan kata kunci yang akan selalu bermanfaat untuk segala bidang. Jika ingin sukses dalam segala hal, prinsip kedisiplinan harus dijadikan pedoman dan landasan praktik. Memang akan cukup menyulitkan jika belum terlalu terbiasa pada gaya hidup disiplin.
Kenyamanan
Prinsip ini mencakup seluruh hal yang dilingkupi oleh lembaga/perusahaan terkait. Mulai dari ruangan yang bersih,pelayanan ramah, fasilitas pendukung pelayanan, dan sebagainya. Prinsip ini sangat terkait dengan kelengkapan fasilitas dan kemampuan personal yang berhubungan langsung dengan para klien.
Demikianlah prinsip-prinsip untuk menciptakan pelayanan prima bagi klien/pelanggan. Setiap lembaga/perusahaan bisa mewujudkannya dalam program pelatihan dalam konsep excellent service di era modern.