Pelayanan Prima Bank
pelayanan prima bank telah diatur secara khusus sesuai kebijakan dari pihak perbankan. Prinsip dan praktiknya harus diterapkan secara mutlak, terlebih lagi jika berhadapa langsung dengan klien/nasabah. Dalam proses pelayanan perbankan yang cenderung personal, diharapkan bahwa gagasan-gagasan tentang pelayanan prima tersebut mampu menciptakan situasi terbaik.
Memberikan yang Terbaik bagi Para Nasabah
Ada tiga prinsip pelayanan prima dalam dunia perbankan yang wajib dipahami dan diterapkan secara sempurna. Tiga prinsip tersebut adalah penampilan, perhatian, dan tindakan. Kita akan membahasnya secara singkat di bawah ini:
-
Penampilan. Semuanya berawal dari kesan pertama saat nasabah berhadapan langsung dengan karyawan bank. Artinya, penampilan harus mampu menciptakan suasana nyaman bagi nasabah, sekaligus membangun hubungan positif.
Implementasi penampilan dalam konsep pelayanan prima dalam dunia perbankan memiliki sebagian karakter sebagai berikut:
- Pakaian bersih, tidak ada noda, baik bekas makanan/minuman atau kotoran lain yang melekat selama beraktivitas di tempat kerja.
- Rapi dan sesuai garis lipatan. Gaya berpakaian yang rapi dan selalu nampak diseterika akan menciptakan situasi nyaman bagi para nasabah.
- Pakaian yang pas, alias tidak terlalu longgar dan juga tidak terlalu ketat.
- Kancing baju dan tidak adanya celah, misalnya baju dalam yang terlihat.
- Wangi dan tidak berlebihan. Pilihlah parfum yang baunya tidak menyengat namun bisa menciptakan suasana rileks dan membuat betah nasabah.
-
Perhatian. Hubungan yang tercipta antara karyawan bank dan nasabah benar-benar dilandaskan pada sikap menghargai dan berusaha memahami nasabah, bagaimana pun situasinya.
Salah satu faktor yang berperang penting dalam membangun perhatian ialah bahasa tubuh. Bahasa tubuh profesional tak hanya diterapkan di dunia perbankan, namun juga setiap bidang yang membutuhkan praktik pelayanan prima. Nah, berikut merupaman sebagian karakter dari bahasa tubuh profesional:
- Tubuh yang tegak sejajar namun tidak kaku. Baik dalam kondisi duduk maupun berdiri dan berhadapan dengan nasabah, tubuh harus terlihat sejajar dan memancarkan kepercayaan diri.
- Senyum natural alias tidak dibuat-buat. Kelihatannya sangat mudah namun akan selalu sulit untuk menerapkannya, terutama dalam konteks situasi yang berubah-ubah.
- Menatap mata lawan bicara. Hal ini sangat penting untuk membangun ikatan dengan nasabah sekaligus bagian dari sikap menghargai.
- Badan agak sedikit condong ke lawan bicara, tujuannya supaya mereka merasa lebih dihargai dan tidak disepelekan.
- Intonasi vokal juga sangat penting, yaitu dengan gaya bicara yang ramah, meyakinkan, tegas tapi lembut, serta tidak terputus-putus.
-
Tindakan. Tindakan semacam apakah yang harus diterapkan saat berhadapan langsung dengan seorang nasabah? Tindakan ini terkait dari hubungan yang membangun perhatian dalam konteks sikap menghargai dan memahami nasabah.
Berikanlah yang terbaik kepada nasabah dengan memahami dan menerapkan setiap prinsip dari pelayanan prima bank.