Contoh Pembukaan Presentasi yang Tepat dan Mengesankan
Pembukaan merupakan salah satu bagian penting dalam presentasi. Alasannya, kesan pertama yang diperoleh audience terhadap Anda akan mempengaruhi keseluruhan berjalannya presentasi. Jika Anda sudah membuka presentasi sejak awal dengan membosankan, maka sudah pasti audience akan langsung membayangkan bahwa isi presentasi Anda juga akan membosankan. Lalu, bagaimanakah contoh pembukaan presentasi yang tepat dan mengesankan?
Memulai dengan Mengajukan Pertanyaan Retorika
Mengajukan pertanyaan kepada penonton sejak awal terbukti efektif untuk menarik perhatian. Mungkin akan lebih mengesankan ketika Anda secara spesifik menunjuk seorang penonton dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan retorika kepada mereka sejak awal.
Hal ini akan secara otomatis menarik perhatian penonton lain. Sebagai contoh Anda bisa bertanya, “Menurut Anda, mengapa Samsung bisa mengalahkan Apple? Apa yang membuat produknya berbeda?”
Apabila menunjuk satu penonton terlihat riskan, Anda bisa mengajukan pertanyaan tersebut secara umum kepada seluruh penonton. Hal ini akan menarik perhatian dan membuat penonton secara otomatis akan langsung mencari jawaban dalam pikirannya masing-masing.
Tidak Salah untuk Mendongeng Sejak Awal
Sebelum membuka presentasi dengan cerita, Anda perlu memposisikan diri Anda terlebih dahulu sebagai penonton. Bayangkan diri Anda mendengarkan cerita yang hendak Anda sampaikan. Apakah cerita tersebut menarik dan mampu membawa Anda lebih dalam?
Hal ini mampu membuat Anda untuk memilih cerita yang benar-benar menarik. Tidak hanya cerita dalam buku, film atau kisah sukses orang lain, namun Anda bisa menceritakan kisah Anda sendiri.
Contohnya, “Tahun lalu, saya bertemu dengan seorang pengemis yang telah lanjut usia dan bertahun-tahun mengemis. Ketika saya bertanya mengapa ia memilih untuk mengemis, saya sedikit terkejut dengan jawabannya. Bapak ini mengungkapkan bahwa uang hasil mengemis yang diperolehnya bisa mencapai jutaan dalam sebulan, lebih banyak dibandingkan ia bekerja serabutan. Apakah Anda pernah membayangkan bahwa ternyata gaji seorang pengemis bisa lebih banyak dari gaji Anda? Jika begini, orang-orang akan berbondong-bondong memilih untuk mengemis, bukan?”
Mencuplik Kutipan dari Tokoh-Tokoh Terkenal
Anda bisa mengambil beberapa kutipan dari orang-orang sukses yang isinya relevan dengan materi presentasi Anda. Misalkan, apabila presentasi Anda berbicara mengenai etika berbisnis.
Anda bisa mencuplik kutipan dari Henry Ford, “A business that makes nothing but money is a poor business. (Sebuah bisnis yang hanya bisa menghasilkan uang saja adalah bisnis yang menyedihkan)” Dari kutipan tersebut, selanjutnya Anda bisa mengarahkan pada isi presentasi Anda.
Sampaikan Data atau Fakta yang Menarik
Anda juga bisa memilih untuk menyampaikan data atau fakta menarik yang bisa menimbulkan shocking reaction (reaksi terkejut/kaget) dari penonton. Misalnya, “Tahukah Anda bahwa menurut para peneliti lingkungan, 95% penyebab terjadi perubahan iklim adalah ulah dari manusia?
Bagaimana manusia bisa bertanggung jawab sebesar itu? Apakah Anda salah satunya? Mari kita lihat tindakan manusia apa saja yang bisa memicu perubahan iklim.” Namun satu hal yang perlu dipastikan bahwa data yang Anda sampaikan adalah hal yang benar-benar diperoleh dari data yang realistis bukan karangan.
Humor Ringan Sebagai Pembuka
Menggunakan humor agak sedikit riskan. Mengapa? Karena apabila humor Anda tidak lucu, maka suasana akan terasa canggung dan penonton akan cepat kehilangan minat. Pastikan untuk berlatih terlebih dahulu di depan orang terdekat dan lihat bagaimana reaksi mereka. Jika mereka tertawa ketika mendengarkannya, maka Anda bisa menerapkan pada pembukaan presentasi Anda.
Apapun isi presentasi yang Anda sampaikan, pastikan untuk selalu membukanya dengan tepat dan mengesankan agar perhatian penonton bisa sepenuhnya terfokus pada Anda. Apabila sejak awal Anda sudah bisa “mencuri” perhatian penonton, maka presentasi Anda akan lebih bisa diterima dengan mudah hingga akhir. Terapkan contoh pembukaan presentasi di atas pada salah satu presentasi Anda kedepannya.