Cara Membuat Kesan Bahwa Anda Antusias Berbicara dengan Pelanggan
Cara membuat kesan bahwa Anda antusias berbicara dengan pelanggan bisa membuat pelanggan menjadi tertarik dengan pembicaraan Anda. Cara ini bisa menjadi hal positif yang menguntungkan bagi diri Anda untuk bisa menawarkan produk ataupun melakukan penjualan dengan pelanggan. Selain itu, dengan menunjukkan bahwa Anda antusias berbicara dengan pelanggan dapat memberikan kesan emosional tersendiri di hati pelanggan.
Dengan adanya ikatan emosional ini tentu akan lebih menguntungkan Anda dengan bisnis atau usaha yang Anda jalankan. Untuk memberikan kesan bahwa Anda antusias berbicara dengan pelanggan dapat ditunjukkan dengan beberapa cara. Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menunjukkan bahwa Anda terkesan antusias berbicara dengan pelanggan.
1. Mendengarkan dengan Saksama
Langkah pertama atau cara membuat kesan bahwa Anda antusias berbicara dengan pelanggan adalah mendengarkan. Namun, mendengarkan disini tidak hanya sebatas mendengarkan, tetapi mendengarkan dengan cara saksama, dimana Anda mendengarkan apa yang dikatakan oleh pelanggan Anda dan Anda juga menyimak dari pembicaraan tersebut.
Kegiatan mendengarkan ini sangat efektif untuk menarik perhatian pelanggan, karena seorang pelanggan akan merasa lebih dihargai ketika apa yang dia ucapkan didengarkan oleh pihak yang diajak bicara. Selain itu, kegiatan ini juga akan mendekatkan hubungan emosional Anda dengan pelanggan tersebut.
Meskipun terlihat sepele, tidak semua orang mampu melakukan hal yang satu ini. Beberapa orang terkesan cuek dan acuh dengan pembicaraan pelanggan, sehingga hal ini akan mengurangi ketertarikan pelanggan dengan perusahaan atau bahkan produk Anda. Untuk menjadi pendengar yang baik, Anda harus focus dalam mendengarkan pembicaraan dari pelanggan Anda, caranya adalah dengan menatap mata lawan bicara dan usahakan untuk menghindari melakukan hal-hal yang bisa mengurangi fokus Anda, seperti menggunakan gadget atau hal lainnya yang akan mengurangi kenyamanan pelanggan.
2. Menanggapi atau Merespon Pembicaraan Pelanggan
Hal berikutnya yang harus Anda perhatikan ketika berbicara dengan pelanggan Anda adalah menanggapi atau merespon pembicaraan tersebut.
Namun, langkah ini bisa menjadi mudah sekaligus sulit untuk dilakukan, karena untuk menanggapi sebuah pembicaran Anda tentu dituntut harus mengetahui informasi atau topik yang sedang dibicarakan, sehingga Anda bisa merespon pembicaran dengan cara yang tepat.
Untuk menanggapi ini, Anda bisa merespon topik yang sedang dibicarakan sesuai dengan informasi yang Anda dapatkan atau yang Anda ketahui. Selain itu, Anda juga bisa menunjukkan ketertarikan atau antusias dengan cara merespon pembicaraan yang sesuai dengan yang sedang dibicarakan. Anda juga bisa menunjukkannya dengan ekspresi wajah Anda yang tertarik dengan apa yang dibicarakan oleh pelanggan Anda. Selain itu, respon ini juga bisa Anda tunjukan dengan cara memberikan jawaban atau persetujuan dengan pemikiran atau pandangan pelanggan Anda.
Anda bisa menyetujui apa yang pelanggan Anda katakan untuk bisa membuat kesan antusias Anda terhadap dirinya. Anda juga bisa menggunakan atau menyebut namanya ketika sedang berbicara. Hal ini akan menimbulkan kesan positif dan istimewa tersendiri di hati pelanggan Anda. Untuk menarik pembicaraan dan menandakan bahwa Anda mendengarkan pembicaraan pelanggan dengan cara saksama, Anda bisa mengajukan pertanyaan sesuai dengan bahan pembicaraan Anda kepada pelanggan. Tidak lupa untuk menggunakan bahasa tubuh dengan menggerakan beberapa organ tubuh seperti tangan untuk menggambarkan atau menceritakan sesuatu terhadap pelanggan Anda.
Kedua cara ini bisa Anda gunakan segabai cara membuat kesan bahwa Anda antusias berbicara dengan pelanggan karena bagaimanapun juga pelanggan Anda adalah asset bagi perusahaan atau bisnis Anda.