Bagaimana Mengenal Karakter Pelanggan

Bagaimana Mengenal Karakter Pelanggan Jika anda ditanya, apakah salah satu harta yang sangat penting untuk kelangsungan sebuah usaha? Maka anda harus menjawab bahwa pelanggan lah yang dapat membuat bisnis anda tetap berkembang. Sebagai usaha atau bisnis, tentu kita harus mampu menciptakan komunikasi dua arah. Kita harus mampu untuk memahami apakah yang diinginkan oleh pelanggan, apa yang mereka butuhkan serta kita harus membuat pelanggan untuk mengenal kita sebagai sebuah bisnis atau usaha.

Dengan memiliki pelayanan yang baik dan bahkan melebihi ekspektasi pelanggan, akan sangat menguntungkan usaha kita. Nah, untuk dapat melayani pelanggan dengan baik, maka sudah tentu kita harus mengenal pelanggan kita.Lalu, bagaimana mengenal karakter pelanggan? Yang pertama kita harus mengetahui dahulu golongan apakah pelanggan tersebut. Jika berbicara mengenai golongan watak pelanggan, maka kita dapat membedakannya menjadi beberapa bentuk di bawah ini.

1. Pelanggan dengan Golongan Watak yang Pendiam

Pelanggan dengan watak seperti ini mungkin terlihat mudah karena seringkali pelanggan ini langsung menerima apa yang kita tawarkan dan langsung setuju dengan begitu saja.

Namun anda harus tahu bahwa watak seperti ini mungkin dapat mempersulit anda dalam jangka kedepannya.

Anda harus mewaspadai bahwa sewaktu waktu mungkin saja timbul kesalah pahaman  karena barang dan jasa yang kita tawarkan ternyata menurut pelanggan tersebut tidak sesuai dengan apa yang dia butuhkan setelah pelanggan tersebut menggunakannya.

 

2. Pelanggan dalam Golongan Watak yang Bersahabat

Jika anda menemui pelanggan dengan watak yang bersahabat, maka anda tidak harus bersikap formal. Pelanggan dengan watak seperti ini cenderung lebih menginginkan anda untuk dapat bersifat secara luwes dan intim.

Jika mungkin nantinya ada complain dari pelanggan ini, biasana tidak akan menimbulkan gejolak yang sangat besar. Jika anda menemui complain dengan pelanggan yang bersahabat, maka anda harus mengatasinya dengan suasana yang penuh kekeluargaan.

3. Pelanggan dengan Golongan Watak yang Kritis

Jika anda menemui pelanggan yang cerewet, sering kali bertanya, curiga atau mungkin membandingkan produk atau jasa yang anda tawarkan dengan produk atau jasa lainnya, hal ini mungkin akan cukup mengganggu namun ini sebenarnya masih dapat dikatakan wajar. Mengapa? Ini menandakan bahwa pelanggan tersebut ingin memastikan bahwa produk atau jasa yang akan dia gunakan akan sesuai dengan apa yang dia harapkan.

Pelanggan seperti ini adalah pelanggan yang selalu berhati hati. Sebagai penjual, anda harus bersikap diplomatis dan tetap professional serta anggap ini sebagai tantangan yang harus ditakhlukkan.

4. Pelanggan yang Suka Mengeluh

Bagaimana Mengenal Karakter Pelanggan selanjutnya adalah mengenai pelanggan yang suka sekali mengeluh. Pelanggan ini dapat dikatakan sebagai pelanggan yang perfeksionis.

Oleh karna itu, anda harus memberikan perhatian khusus agar pelanggan seperti ini tidak merasa kecewa.

5. Pelanggan yang Tidak Bersahabat

Anda mungkin saja menemui pelanggan yang seakan menyalahkan kita dngan membabi buta tanpa alasan yang jelas. Tujuannya? Tujuannya adalah untuk memperoleh nilai lebih yang bukan menjadi hak dari pelanggan tersebut atau mungkin dengan motif lain untuk menjatuhkan kita. Untuk menghadapinya, maka anda harus menyikapinya dengan tegas dan tunjukkan syarat serta ketentuan yang berlaku dengan kepala dingin. Jika memang hal ini tidak dapat menyelesaikan masalahnya, maka akan lebih baik jika anda mempertimbangkan untuk menempuh jalur hukum.