Tiga Basic Objectives Dalam Social Business
1. Insight
Pernahkah anda bayangkan berapa tweet atau status update yang muncul setiap hari ? Jutaan atau bahkan mungkin puluhan juta. Inilah era gelombang data raksasa dalam dunia maya. Hal ini harus dapat dimanfaatkan oleh pemilik brand dengan mengambil posisi bukan lagi reaktif atau ikut-ikutan latah, melainkan bersikap proaktif. Bagaimana caranya? Listening atau mendengarkan. Kita akan mengerti lebih banyak saat kita mendengar lebih banyak. Pertama-tama, silakan anda ketikkan keyword yang berhubungan dengan produk atau brand atau bahkan bidang industri. Dari sanalah hamparan informasi bisa kita olah. Jutaan data tentang opini, persepsi dan sikap konsumen pada brand kita dapat kita peroleh dengan mudah. Ini merupakan hal yang sangat bermanfaat untuk coba menyamakan persepsi antara brand dan konsumen. Tidak mudah memang memperoleh insight yang benar-benar membedah jutaan data tersebut dan memanfaatkannya, tapi dengan perlahan anda akan terbiasa dan merasakan fungsinya.
2. Reputation
Sama halnya dengan dunia nyata, reputasi brand di dunia maya pun harus tetap terjaga. Beberapa social media telah menyediakan tool untuk kita agar dapat terus memonitor perkembangan status atau tweet update. Jika popular, maka akan terekam dalam grafik, begitu pula halnya jika memiliki sentiment negatif atau bahkan tidak bergerak, Semua itu sangat erat hubungannya dengan crisis management. Popularitas tweet atau status yang naik secara signifikan belum tentu berarti positif, bisa saja ada sabotase dan sentiment negatif yang memang sengaja dibuat oleh orang untuk menjatuhkan brand kita. Inilah fungsi monitoring social media yang sesungguhnya, dengan monitoring system, secara proaktif kita dapat membatasi kekuatan penyebarannya sehingga reputasi brand tetap terjaga.
3. Innovation
Bisnis adalah balapan. Inovasi adalah percepatan. Tanpa inovasi, bisnis apapun akan stagnan. Efek percepatan atau akselerasi inilah kata kunci dari inovasi dan kreatifitas. Social media merupakan salah satu wadah baru untuk lahirnya inovasi-inovasi brand yang dapat dimanfaatkan dan diakses oleh siapa saja. Dengan sifatnya yang melibatkan konsumen secara langsung, social media hadir menjadi suatu pasar potensial jangka panjang yang sangat prospektif. Berikanlah pengikut atau penggemar kita di social media hal-hal baru yang inovatif dan tak melulu harus mengusung brand. Tunjukkan bahwa kita care dan kita juga adalah bagian dari mereka. Inovasi ini akan membantu hubungan dan ikatan antara konsumen dan brand.