Mengukur Dampak Training Sales
Perusahaan seringkali menjadikan training sales sebagai agenda rutin yang wajib diikuti seluruh karyawannya. Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan produktivitas karyawan. Secara tidak langsung, produktivitas karyawan ini akan memberikan kenaikan persentase penjualan perusahaan. Saat penjualan meningkat, keuntungan perusahaan juga akan bertambah.
Sayangnya training ini seringkali tidak memberikan dampak yang cukup signifikan. Tidak hanya bagi karyawan tapi juga bagi perusahaan. Karyawan tidak produkif dan penjualan juga tidak dapat ditingkatkan. Saat hal ini terjadi, tentunya perusahaan akan dilanda kerugian yang berlipat. Untuk menghindari hal tersebut, dampak dan efektifitas training harus diukur dengan cara:
Reaksi peserta training
Dampak training pertama kali dapat Anda lihat pada reaksi peserta training. Biasanya peserta training menunjukkan reaksi tertentu setiap kali mengikuti training. Anda bisa mencoba menganalisanya apakah peserta menunjukkan rasa ketertarikan tersendiri pada training yang diselenggarakan. Atau peserta justru menujukkan ketidaksukaan saat mengikuti training.
Pembelajaran saat training
Saat sudah melakukan analisa reaksi peserta training, Anda juga diharuskan untuk menganalisa hasil pembelajaran selama training. Anda harus tahu sampai sejauh mana karyawan menangkap materi pembelajaran selama training. Tidak hanya materi tapi juga kemampuan dan keterampilan yang diberikan selama training sebisa mungkin telah dikuasai oleh peserta dalam hal ini karyawan.
Evaluasi perilaku peserta training
Menganalisa perilaku peserta training akan memberikan informasi mengenai dampak training yang telah diselenggarakan perusahaan. Peserta yang menunjukkan perubahan perilaku menunjukkan dampak positif setelah mengikuti training. Tentunya perubahan perilaku disini menunjukkan perubahan yang baik sehingga berpengaruh langsung pada evaluasi kerja perusahaan.
Pengaruhnya pada bisnis
Dampak yang paling bisa dilihat dari penyelenggaraan training sales adalah pengaruhnya pada bisnis itu sendiri. Artinya, pelatihan yang Anda atau perusahaan selenggarakan berdampak langsung pada jalannya bisnis berupa peningkatan penjualan. Jika penjualan tidak mengalami perubahan, atau bahkan menurun, bisa dipastikan training yang dilakukan tidak berdampak bagi karyawan.
Return on Investment
Jika training yang telah diselenggarakan memberikan dampak pada karyawan, maka Anda akan dapat mulai menghitung ROI atau Return on Investmen. Jika training ini berdampak, maka peningkatan penjualan akan terjadi. Semua pengeluaran perusahaan yang dibandingkan dengan keuntungan yang didapatkan, adalah nilai ROI training yang telah diselenggarakan.
Keberhasilan training sales tidak semata-mata menjadi tanggung jawab karyawan. Dalam hal ini karyawan adalah peserta yang mendapatkan pembelajaran. Sehingga materi dan juga nara sumber selama training memberikan pengaruh yang tidak sedikit bagi karyawan. Karena itu memilih narasumber dengan materi training terbaik adalah sebuah keharusan.
Nara sumber dan juga materi training sales terbaik hanya bisa Anda dapatkan dengan menghubungi 08170844840/08197594525. Tidak hanya materi dan narasumber terbaik tapi training juga diselenggarakan dengan menyenangkan sehingga peserta semakin antusias. Hal ini telah dibuktikan langsung oleh klien mereka seperti Bank Permata, PT HM Sampoerna, Carefour, Alfamart, Axa hingga Takaful.