Selling Skill
selling skill tak mungkin bisa dipelajari hanya dalam waktu semalam. Bahkan, para pengusaha profesional pun membutuhkan waktu selama bertahun-tahun untuk menjadi seorang pebisnis yang mampu mempraktikkan kemampuan penjualan dengan hasil optimal. Maka dari itu, wajar jika banyak perusahaan yang menyelenggarakan berbagai training untuk melatih kemampuan penjualan.
Apa saja yang dibutuhkan untuk bisa mengembangkan kemampuan penjualan? Berdasarkan rata-rata contoh, bakat adalah faktor yang paling menentukan. Namun, apakah setiap orang punya bakat dalam menjual produk? Bahkan, seorang kepala perusahaan top pun belum tentu punya selling skill yang mantap karena setiap orang punya perannya masing-masing.
Bakat Selling Skill
Sudah jelas bahwa tidak setiap orang bisa menjual produk dalam waktu yang singkat. Dalam program pelatihannya, mungkin akan diberikan sebuah contoh khusus seperti memberikan produk yang sama pada beberapa karyawan. Nah, mereka diberi tugas untuk menjual produk yang sama itu sebanyak-banyaknya dalam target waktu tertentu.
Seandainya Anda diberi tugas semacam itu, apa yang akan Anda lakukan untuk menjual produk sebanyak-banyaknya dalam tenggat waktu yang telah ditentukan? Apakah Anda hendak mempromosikannya kepada setiap orang yang Anda temui? Lalu, apalah mereka pasti mau membeli produk Anda? Sepertinya praktik mempromosikan dan menjual produk terlihat mudah.
Faktanya, penjualan produk pun sangat tergantung dari orang yang sedang membawanya. Misalnya, karyawan yang diberi tugas itu ternyata punya bakat menggambar. Maka, kemungkinan ia akan memanfaatkan bakat personalnya demi menjual produk. Contohnya dengan membuat beberapa ilustrasi atau bentuk kreativitas lainnya yang terkait dengan produk yang hendak dijual.
Sekarang, balik lagi ke diri Anda sebagai orang yang diberi tugas semacam itu. Tanyakan pada diri Anda, apa yang selama ini Anda kuasai. Atau jangan-jangan Anda punya bakat tertentu namun tidak atau kurang menyadarinya. Persoalan mengenai selling skill sebenarnya berhubungan erat dengan kemampuan kita mengenal diri sendiri.
Pengetahuan Produk
Poin berikutnya adalah kemampuan mengenali produk. Sejauh mana Anda mengenali produk yang hendak Anda jual? Jika Anda diberikan tugas untuk menjual sebuah produk, apakah Anda akan serta merta menawarkannya tanpa membaca sedikit pun keterangan mengenai produk itu. Kalau ingin sukses dalam sebuah bidang, kenali dan pelajari bidang itu sebaik-baiknya.
Pengetahuan mengenai produk sangat berpengaruh pada kemampuan Anda menawarkannya ke pasar. Itu sudah menjadi semacam kewajiban bagi setiap pihak yang akan menjualnya. Program pelatihan selling skill pun akan menyelenggarakan latihan khusus bagi setiap karyawan untuk mengenali dan memahami produk yang mereka miliki.
Pengembangan Pasar
Inilah fase selanjutnya dari pengembangan bakat dan pengetahuan produk. Tingkat keberhasilan penjualan produk akan selalu bergerak dinamis dan harus selalu dikembangkan. Oleh karena itu, target pengembangan pasar pun menjadi poin penting lainnya dalam program pelatihan selling skill.