Pelatihan Comprehensive Managerial Skills
Manajamen training – Dewasa ini kualitas sumber daya manusia terus meningkat dan berubah karakternya. Perubahan karakter sumber daya manusia ini bila tidak dikelola dengan baik maka bisa jadi tidak ada perkembangan kinerja perusahaan yang akan berdampak terhadap perekonomian nasional secara umum.
Maka dari itu manager perusahaan dituntut tidak hanya mampu untuk mengelola karyawan namun juga para leader yang berada di bawahnya. Pola kepemimpinan model lama tidak bisa diterapkan dengan sumber daya manusia yang baru, oleh karena itu para manager harus terus berinovasi agar bisa mengimbangi bawahan dan menyatukan mereka menjadi struktur kerja yang komprehensif.
Tujuan
Comprehensive Managerial Skills and Leadership Training ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai tanggung jawab seorang middle manager yang tidak hanya bertanggung jawab terhadap karyawan biasa namun juga manager-manager atau team leader dalam suatu perusahaan. Pelatihan ini juga memberikan gambaran mengenai perubahan lingkungan dan sosial yang memengaruhi dunia kerja yang menjadi tantangan baru bagi manajer, karena itu penting bagi seorang middle manager untuk mengikuti manajemen training.
Dalam materi pelatihan ini akan mencangkup peran-peran baru bagi seorang manager agar bisa menyesuaikan dengan karakter sumber daya manusia yang terus berubah. Secara umum, berikut adalah cakupan materinya:
-
1. Meningkatkan produktivitas diri sendiri dan produktivitas bawahan serta meningkatkan efektifitas sumber daya alam agar pekerjaan cepat selesai
-
2. Meningkatkan kecerdasan emosi atau EQ agar menjadi manager yang mamu menyelesaikan persoalan dengan kepala dingin dan efektif
-
3. Cara meningkatkan kualitas sendiri dengan menjadi manager yang inovatif dan mampu mengatasi perbedaan pendapat dan konflik yang terjadi pada bawahannya.
Dalam pelatihan ini juga akan dibahas mengenai model kepemimpinan yang sedang tren yaitu transformational leader. Di mana pemimpin diharapkan dapat menyesuaikan diri dengan karakteristik bawahannya dan tidak hanya menerapkan gaya kepemimpinan yang diturunkan dari pemimpin sebelumnya karena beda kelompok beda pula cara untuk me-manage-nya.