Menertawakan masa lalu

Haloooo sahabat…..

Siapa sih yang suka disakiti ? siapa pun pasti ga suka disakiti. Tidak ada seorang pun yang suka di kecewakan, dikhianati atau dibohogin. Ga ada seorang pun menyukai penolakan. Ga ada seorang pun yang suka di marahin atau dipermalukan. Ga ada seorang pun yang suka hidup susah.
Itulah kenapa Anda perlu terus berada di depan laptop Anda untuk melanjutkan membaca tulisan ini.

Sebutkan orang yang Anda kenal yang TIDAK PERNAH dikecewakan, TIDAK PERNAH disakiti, TIDAK PERNAH sedih, TIDAK PERNAH ditolak, TIDAK PERNAH hidup susah,TIDAK PERNAH dipermalukan dan TIDAK PERNAH tidak mendapatkan apa yang diinginkannya. Ada berapa nama ? Susah ya kaya’ nya…

Sekarang sebutkan orang yang Anda kenal atau pun yang tidak anda kenal, tapi PERNAH disakiti, PERNAH sedih, PERNAH ditolak, PERNAH hidup susah, PERNAH dipermalukan dan PERNAH tidak mendapatkan apa yang diinginkannya. Ada berapa nama ? gampang banget kaya’nya..semua orang PERNAH.

“ Tapi masalah gue yang paling berat nih…Tapi masalah saya kali ini terberat dalam hidup,belum pernah ngalami yang seperti ini…ga ada tandingannya…Tapi masalah yang saya hadapi ini betul betul bikin pusssssinnng dan stress banget, hikssss…”

Oh gitu ya ? masalah paling berat ? ga ada tandingannya ? dibandingkan masalah siapa ? 🙂

Seekor ikan teri di samudera hindia dilaporkan sedang menderita gejala stress berat dan traumatis, karena setiap hari dikejar ikan yang lebih besar.Dia ga tau kalau ikan yang memangsanya juga stress, karena dikejar ikan hiu. Ikan hiu juga stress karena dikejar pemburu ikan hiu. Pemburu juga stress karena dikejar target dari bos tempat dia bekerja. Bos juga stress karena dikejar debt collector untuk lunasi hutang perusahaan. Daripada strees, akhirnya nyemplung aja ke laut dan dimakan ikan hiu, trus sisanya dimakan ikan teri. Hehehe

Ilustrasi (yang jelas ngaco ini ) menggambarkan ikan teri pastinya..bukan menggambarkan siapa-siapa kok. Hehehe.

Setiap dari kita adalah “limited edition”. Mahluk berharga yang punya kelebihan dan keunikan masing – masing. Selain itu kita juga punya “limited time”. Ada waktu yang terbatas. Setiap masalah adalah ibarat project yang mestinya ada batasan waktu untuk diselesaikan tuntas.

Pertanyaan pertama, apa saja masalah yang bikin wajah Anda ga seganteng atau secantik semestinya kalau sekarang Anda berdiri di depan cermin ?
Pertanyaan kedua, kapan Anda mau masalah ini selesai ? secepat nya ? secepatnya bukanlah parameter waktu. Tanggal berapa Anda berharap bisa tersenyum lepas dan berteriak “horeeeeee , I’m happy now “. Kapan ?
Ketiga , apa yang Anda harapkan DIRI Anda lakukan SEKARANG juga ?bukan harapan Anda untuk orang lain lakukan,tapi tindakan diri Anda.
Terakhir , ketika masalah ini sudah selesai apa yang ingin Anda lihat, Anda dengar atau Anda rasakan?

Pernahkah Anda berhasil melewati suatu masalah ? dan sekarang ketika Anda ingat masalah yang sudah selesai itu, Anda bisa tersenyum atau bahkan tertawa, :”Ah, dulu cuma itu aja kok bikin gw stress ya, hahahaha “

Suatu saat, mungkin lima menit setelah Anda baca tulisan ini, bisa jadi besok pagi atau beberapa hari dari sekarang, ketika hal yang mengganggu hati Anda ini berlalu, Anda akan tersenyum bahkan tertawa. Ketika Anda melebarkan jarak pandang, sudut pandang dan menggeser cara pandang waktu, segera atau cepat Anda akan bisa menertawakan masa lalu.

Aha ! itu lah tanda pencerahan hidup sahabat Faztrack.