7 Tips Telemarketing Efektif
Tips Telemarketing yang Efektif
Telemarketing berkaitan dengan proses penggunaan telepon sebagai media interaktif guna menyukseskan promosi penjualan. Artinya kegiatan ini memiliki peran penting untuk merangkul pelanggan sebanyak-banyaknya. Bila digunakan secara efektif, besar kemungkinan bisnis dapat diekspansi. Tetapi tentunya dibutuhkan banyak persiapan, keterampilan, dan juga komunikasi efektif.
Dalam pemasaran atau promosi, telemarketing pun menjadi salah satu cara paling signifikan untuk mengenalkan produk baik barang ataupun jasa kepada masyarakat. Oleh karena itu, yuk simak tips berikut guna membantu Anda dalam memanfaatkan telepon sebagai alat yang ampuh dalam mempromosikan bisnis:
1. Perencanaan dan Persiapan Matang
Salah satu kunci sukses dalam telemarketing efektif yaitu perencanaan dan persiapan yang matang. Karenanya telemarketer mesti paham benar dengan tujuan dan cara pencapaiannya. Kesan pertama pun begitu penting artinya.
Disarankan membuat naskah atau draf percakapan dengan calon pelanggan. Tetapi, tidak lantas dilarang membelok dari rancangan saat kondisi tidak sesuai harapan. Menyiapkan rancangan sekiranya membantu untuk tetap fokus pada beberapa hal penting seputar produk yang mesti disertakan dalam percakapan.
2. Komunikasi Efektif
Agar komunikasi berlangsung efektif, telemarketer mesti mengetahui dasar-dasar komunikasi yang efektif. Bahasa yang digunakan oleh telemarketer sebaiknya sopan dan menunjukkan kesan profesional. Hal ini agar menarik perhatian calon pelanggan, sehingga menciptakan mindset kebutuhan akan produk yang ditawarkan.
Ada baiknya bila Anda menyiapkan daftar rincian pertanyaan yang sekiranya akan ditanyakan oleh calon pelanggan tentang produk. Sehingga telemarketer pun mesti mengumpulkan info sebanyak-banyaknya tentang produk yang ditawarkan.
3. Jelaskan Kualitas Produk
Bila secara kebetulan calon pelanggan Anda tidak mempunyai pengetahuan teknis seputar produk, maka berikan rincian produk dengan bahasa sederhana. Maksudnya jelaskan kualitas produk dari sudut pandang pelanggan. Buat agar pelanggan percaya dengan kualitas produk yang Anda jual.Dalam hal ini pihak telemarketer tentunya mesti memiliki keyakinan tentang produk yang ditawarkan. Sehingga keyakinan tersebut dapat menular dan membangkitkan minat di dalam benak calon pelanggan. Paling tidak pelanggan menjadi tertarik.
4. Hindari Percakapan yang Tidak Penting
Sebisa mungkin hindari percakapan yang tidak penting atau malah mengundang kontroversi. Tetap fokus pada produk yang ditawarkan. Pasalnya menjalin hubungan baik dengan pelanggan penting artinya seperlu mencapai kesuksesan telemarketing.
Hanya saja tidak berarti Anda boleh membuat percakapan di luar jalur.
5. Menanyakan Kepada Calon Pelanggan
Tanyakan kepada calon pelanggan apakah sudah pernah menggunakan produk yang ditawarkan sebelumnya. Tanyakan pula apakan ada keluhan terkait produk. Lanjutkan dengan memberikan penjelasan dan fitur menarik produk Anda. Sebisa mungkin tawarkan kesepakatan yang lebih baik dan lebih menarik. Tetapi, Anda mesti memberikan penjelesan sebenar-benarnya dan hindari menceritakan cerita palsu.
6. Jangan Mengganggu Klien Anda
Bila calon pelanggan dengan terbuka menyatakan bahwa mereka tidak tertarik dengan produk Anda, maka tetap bersikap lembut. Ucapkan permintaan maaf dan berterima kasih karena sudah berkenan mendengarkan penjelasan Anda. Sebaliknya, bila calon pelanggan terlihat tertarik, jangan ragu untuk menindaklanjuti panggilan.
7. Mengatasi Keraguan Pelanggan
Bila calon pelanggan terlihat ragu akan produk, berikan gambaran sejelas-jelasnya. Giring pelanggan untuk bisa mengambil keputusan konkret.
Seiring dengan waktu Anda dapat melatih keterampilan saat berkomunikasi dengan calon pelanggan. Gunakan semaksimal mungkin media yang ada supaya bisa memberi manfaat sebagaimana mestinya. Jangan sekali-kali menyalahgunakan telemarketing karena tindakan tersebut hanya akan merusak reputasi binsis Anda sendiri.