6 Tips Manajemen Penjualan Yang Efektif Bagi Kinerja Tim Sales
manajemen penjualan yang juga harus mengatur tenaga penjualnya (salesperson). Salesperson yang pekerjaannya meyakinkan orang untuk melakukan apa yang ia inginkan seringkali membuatnya berupaya memanipulasi konsumen/klien. Akibatnya, salesperson menjadi sulit untuk diatur. Meski sulit bukan berarti tidak bisa. manajemen penjualan yang efektif memerlukan pendekatan yang sedikit berbeda dari manajemen di departemen lain. Berikut ini adalah tipsnya.
Bicara dengan jelas
Kebanyakan teknik dasar manajemen berkisar tentang memanipulasi karyawan agar mau bekerja sama dengan kebijakan yang belum tentu disukainya. Teknik seperti ini sangat mirip dengan teknik penjualan yang dirancang untuk mendorong para calon konsumen untuk membeli produk. Namun, kebanyakan salesperson sudah melihatnya lebih dalam tentang hal ini, sehingga akan menjadi bumerang bagi sales manager. Karena tim penjualan tidak akan melakukan apa yang Anda inginkan, dan mereka akan marah kepada Anda karena mencoba memanipulasi mereka. Pendekatan terbaik dalam manajemen penjualan adalah terbuka dan jujur dengan tim sales. Memang hal ini memungkinkan terjadi perdebatan yang lebih sering dengan salesperson, tetapi itu lebih baik daripada memanipulasi.
Minta masukan
Jika Anda bermaksud mengubah kebijakan atau membuat kampanye baru, coba minta anggota tim Anda untuk memberi masukan. Kemudian jika menurut Anda masukan tersebut berguna, maka katakan dengan jelas bahwa Anda mengambil masukan tersebut.
Tapi jika masukan tersebut tidak memungkinan, Anda harus menjelaskan mengapa masukan tersebut tidak dapat digunakan. Hal ini akan menunjukkan bahwa Anda menghormati tim Anda. Selain itu, hal ini menjadi langkah pertama untuk mendapatkan rasa hormat dari tim Anda sendiri.
Jelaskan
Jangan hanya mengatakan pada tim Anda tentang kebijakan atau prosedur baru. Ketika Anda membuat perubahan yang mempengaruhi tim penjualan, baik itu perhitungan kompensasi yang atau kondisi baru lainnya.
Anda harus menjelaskan mengapa Anda membuat perubahan tersebut dan mengapa Anda berpikir bahwa pendekatan baru akan lebih berguna. Hal ini akan meredakan kemarahan dari anggota tim karena Anda menjelaskan apa yang mereka dapatkan dengan melakukan hal-hal dengan cara yang berbeda.
Bagian dari tim
Sales manager sering berada di posisi menengah pada struktur manajemen, dimana tim sales berada di bawah Anda, dan manajer eksekutif berada di atas Anda.
Dalam situasi ini, posisi paling tinggi dari sturuktur manajemen sering memberikan perubahan kebijakan kepada sales manager dan juga sales manager diminta untuk memberikan laporan tentang kinerja tim sales.
Sebagai orang yang berada di tengah, Anda berperan sebagai penerjemah bagi kedua belah pihak. Ketika eksekutif menetapkan kebijakan baru, coba cari tahu mengapa terjadi perubahan dan sampaikan informasi tersebut kepada anggota tim. Jika tim Anda sedang berjuang kerja untuk menemukan penyebab terjadinya suatu masalah, Anda harus bisa menjelaskan masalah secara seimbang kepada eksekutif perusahaan.
Perlakuan pada tenaga penjualan
Meski dalam satu hari Anda memiliki waktu yang terbatas, namun jangan seperti kebanyakan sales manager yang hanya berfokuskan melatih salesperson terbaik dan terburuk, sehingga salesperson yang posisinya berada di tengah-tengah sering diabaikan. Pendekatan seperti ini tentu tidak tepat karena tidak memberikan sinyal posistif, dan mengabaikan salesperson. Coba sisihkan waktu untuk bertemu dengan setiap anggota dari tim sales diluar urusan kinerja mereka.
Tanggapan positif
Kebanyakan salesperson memiliki dua motivator terbaik, yaitu uang dan pengakuan. Anda mungkin terbatas untuk memberikan sejumlah uang, tetapi tidak ada batasan untuk menghargai kinerja salesperson. Jika anggota tim berkinerja baik, pujilah ia baik secara pribadi maupun di depan tim. Sebuah tanggapan kecil yang positif dapat berefek besar untuk meningkatkan semangat tim dan membuat performa kerja yang lebih baik lagi. Terutama jika Anda sudah melakukan keempat tips manajemen penjualan.