Pelayanan Pelanggan
pelayanan pelanggan semacam apakah yang wajib dipraktikkan oleh sebuah perusahaan? Konkritnya adalah praktik pelayanan komprehensif yang akan mencakup seluruh kebutuhan dari para pelanggan dalam kaitannya dengan produk atau perusahaan tersebut. Teorinya memang begitu namun banyak sekali perusahaan yang kesulitan mengelola praktiknya.
Kunci Pelayanan Pelanggan
Untuk menerapkan praktik pelayanan pelanggan yang optimal, ada sejumlah kunci penting yang harus dimiliki perusahaan. Masing-masing adalah sumber daya manusia, fasilitas, serta segmen pasar. Tiga kunci itulah yang menjadi dasar penerapan pelayanan pelanggan dengan target kualitas yang selalu bertahap dan dinamis.
Mulai dari sumber daya manusia dalam perusahaan. Hal ini meliputi seluruh karyawan dan para jajajaran petinggi dalam perusahaan tersebut. Biasanya, pelayanan pelanggan cuma dikaitkan dengan peran para Customer Service (CS). Persepsi semacam itu justru bisa menurunkan tempo kinerja perusahaan karena sebagian pihak menganggap itu bukanlah tanggung jawab mereka.
Setiap pihak yang dinaungi oleh perusahaan wajib memahami peran dan tanggung jawab masing-masing. Bukan mentang-mentang hanya menempati posisi tertentu, mereka tak punya urusan dengan yang lain. Pembagian peran kerja memang dimaksudkan untuk memudahkan proses pencapaian target. Selain itu, tidak boleh meninggalkan peran utamanya jika belum diselesaikan.
Tapi, dengan memahami konsep dasar dari pelayanan pelanggan, setiap karyawan dalam perusahaan justru akan bisa meningkatkan kualitas mereka secara signifikan. Praktik pelayanan pelanggan pun bisa dipelajari secara teoritis atau langsung dipraktikkan.
Kunci berikutnya adalah fasilitas yang dimiliki oleh perusahaan. Kita sebut saja infrastruktur yang digunakan sebagai praktik operasional dari perusahaan itu untuk mencapai target bisnis. Sebuah perusahaan akan sangat mustahil untuk mengembangkan diri jika tak ditunjang oleh infrastruktur standar. Bahkan, segala fasilitas di dalamnya pun harus selalu ditingkatkan.
Dengan memaksimalkan infrastuktur yang dimiliki oleh sebuah perusahaan, target pelayanan pelanggan pun bisa dicapai dengan lebih baik. Kita sendiri bisa mengeceknya dari berbagai pengalaman perusahaan yang mampu mengembangkan diri selama bertahun-tahun dengan infrastruktur dan fasilitas kontekstual.
Konsekuensinya adalah penyediaan anggaran yang memadai untuk menunjang kunci tersebut. Hal itu semestinya menjadi kebijakan mendasar dari perusahaan supaya kelak bisa mengelola bisnis secara efisien dan efektif.
Kunci terakhir adalah segmen pasar. Sama juga bohong kalau punya produk bagus namun tak tahu di mana akan menjualnya. Nah, dengan memetakan segmen pasar secara ideal, target pelayanan pelanggan pun akan terpenuhi dalam hasil yang sangat memuaskan.
Program Pelatihan Pelayanan
Tiga kunci di atas bisa dikembangkan dan sekaligus dikuatkan melalui program pelatihan pelayanan prima. Masing-masing pihak dalam sebuah perusahaan akan mengikuti training intensif yang nantinya harus mengikuti perkembangan terbaru dalam dunia bisnis. Inilah program nyata bagi para karyawan yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan pelanggan.