Kesalahan Salesman Pemula yang Harus Dihindari
Sales merupakan jenis pekerjaan yang dinamis. Meski terkadang pekerjaan ini selalu dianggap sebelah mata namun jika ditekuni dengan baik dan sungguh sungguh maka akan dapat membawamu pada kesuksesan. Bahkan terkadang pekerjaan sales ini sering dianggap remeh. Pasalnya sales bukanlah pekerjaan yang dapat mencerahkan masa depan seseorang.
Namun pernyataan ini tidak 100% benar, pasalnya banyak beberapa orang yang membuktikkan. Seperti ada beberapa pengusaha sukses yang justru mengawali kariernya dari menjadi seorang salesman. Sama seperti pekerjaam yang lain, dimana menjadi seorang salesman sukses membutuhkan waktu dan proses terutama anda harus memiliki 2 sifat penting menjadi seorang salesman yaitu ketekunan dan kesabaran.
Namun pada case yang lain, banyak seorang salesman dengan skill yang baik namun tetap gagal dalam perjalannya. Hal ini terjadi karena salesman atau salesman pemula melakukan kesalahan. Namun sayangnya kesalahan ini tidak disadari sehingga terkadang kesalahan ini sering terulang kembali. Maka dari itu kesalahan kesalahan menjadi salesman harus dihindari. Tapi apa saja yang termasuk kesalahan salesman pemula yang harus dihindari, simak selengkapnya disini.
Berorientasi hanya pada hasil akhir saja
Menjadi salesman, anda tak bisa berdiri sendiri, dimana anda harus memiliki anggota. Maka dari itu anda harus merekrut orang.
Saat pengrekrutan biasanya ada beberapa pertanyaan yang ditanyakan saat interview seperti “apakah anda siap bekerja”, “apakah anda mampu bekerja dengan target” dan lain sebagainya.
Sehingga pertanyaan pertanyaan yang dianggap mudah ini sering disepelekan.Dimana mereka selalu menjawab “ya” tanpa mereka mengetahui dampaknya. Dan pada saat harinya tiba, mereka bekerja dengan target serasa hidup dikejar kejar hutang.
Sehingga bekerja dengan target merupakan beban yang harus ditanggung karena takut dikeluarkan. Dan tanggung jawab ini sampai membuat mereka harus berpikir mencari cara agar dapat memenuhi target. Akibatnya energi mereka terkuras hanya untuk berpikir sehingga mereka tidak fokus dengan apa yang harus dikejar. Akhirnya merekapun gagal mendapatkan target.
Maka dari itu saran yang paling penting bagi anda yang sedang atau baru berkecimpung di dunia salesman, jangan takut akan target, fokus dan selalu berpikiran positif. Lakukan dengan baik dan maksimal, gunakan energi anda semaksimal mungkin. Dan jangan lupa untuk berdoa dan berikhtiar.
Ambisi yang terlalu besar
Sebenarnya menjadi seorang salesman diperlukan suatu ambisi dalam mencapai tujuan tersebut. Namun jika ambisi yang dimiliki terlalu besar akan menjadi bumerang bagi anda sendiri.
Semangat boleh, tapi jangan over. Mengapa demikian? Karena jika harapan tidak sesuai dengan kenyataannya terkadang akan membuat orang tersebut kaget dan cenderung kecewa.
Bahaya nya dari ambisi yang terlalu besar seorang salesman yaitu mereka akan merasa dirinya mampu dan yakin akan mampu menjual produknya dengan banyak. Sehingga pada saat mereka dihadapkan oleh kegagalan, seketika mereka akan down dan menyerah.
Karena mereka sudah gagal. Dan sampai timbul pemikiran pemikiran yang negatif hingga akhirnya membuat dirinya menjadi tidak percaya diri lagi. Padahal jika anda berpikir positif dari kegagalan tersebut tentunya anda akan tetap pada niat awal anda. Pasalnya penolakan sebuah rintangan yang harus bisa diterima oleh salesman.
Jadi sebagai seorang Salesman terutama yang pemula harus berhati- hati dan atur Ambisimu dengan baik, jangan sampai ambisi yang terlalu besar ini menghabiskan seluruh motivasi anda.
Menginginkan hasil instant tanpa melewati proses
Berani menjadi salesman itu berarti anda harus mampu melewati proses. Namun jika anda ingin hasil instant dan cepat, maka anda akan disebut sales kutu loncat yaitu salesman yang senang berpindah pindah dalam jangka waktu yang pendek.
Namun hasilnya tetap saja menjadi salesman. Sales kutu loncat ini merupakan kategori orang yang tidak sabar dan tidak betah dengan proses sehingga mereka lebih ingin hasil yang instant tanpa melewati proses.
Sehingga mereka banyak mencari cara untuk mencapai kesuksesan dengan mudah. Maka dari itu proses itu amatlah penting. Ingat… tidak ada sesuatu apapun yang dapat diraih secara Instant tanpa melalui sebuah proses.