Kepuasan Nasabah

Dewasa ini tingkat persaingan bisnis semakin tinggi. Masing-masing perusahaan maupun individu berupaya untuk menggaet nasabah sebanyak mungkin guna memenuhi target yang telah ditetapkan sebelumnya.

Upaya yang dilakukan perusahaan (organisasi, lembaga/individu) dilakukan agar nasabah merasa puas akan layanan, kualitas produk, harga yang diberikan, dan kemudahan dalam mendapatkan produk yang dibutuhkan.

Kepuasan Nasabah

Mengetahui Kepuasan Nasabah

Kepuasan nasabah bisa diukur dengan berbagai cara. Nah, beberapa cara berikut bisa diterapkan guna mengetahui harapan nasabah dan tingkat kepuasan nasabah atau produk dan layanan yang diberikan pada nasabah (konsumen/pelangga).

1. Survei kepuasan nasabah melalui wawancara, telpon/sms dan surat tentang bagaimana kepuasan nasabah dalam menggunakan produk maupun respon atas layanan perusahaan.

2. Menyediakan kotak keluhan dan saran dari nasabah. Cara seperti dikenal efektif guna mengetahui kepuasan nasabah serta sarannya untuk perbaikan berikutnya.

3. Menghubungi nasabah yang tak lagi menggunakan produk perusahaan. Cara ini juga tak bisa diabaikan dalam memahami kebutuhan dan kepuasan nasabah.

4. Menggunakan jasa orang-orang yang berperan sebagai nasabah. Cara seperti bertujuan untuk mengetahui bagaimana kinerja perusahaan dalam memberikan layanan pada nasabah dimaksud.

Itulah beberapa cara yang bisa ditempuh dan diterapkan perusahaan guna mengetahui bagaimana tingkat kepuasan nasabah atas kinerja, produk, dan layanan perusahaan. Dari penerapan cara tersebut bisa diketahui bagaimana kualitas layanan, kualitas produk, dan kinerja perusahaan.

Jika terdapat kekurangan maka evaluasi dan perbaikan harus dilakukan dan segera dibenahi agar nasabah tak lari dan menggunakan layanan perusahaan dan produk lain. Kegiatan pelatihan yang bertujuan meningkatkan pelayanan merupakan alternatif yang bisa dilakukan perusahaan guna mendukung tingkat kepuasan nasabah.

Nasabah Puas Menjadi Pelanggan Setia

Nasabah yang puas atas layanan perusahaan besar kemungkinannya untuk menjadi pelanggan setia perusahaan. Tentu saja ini sangat menguntungkan dan berdampak positif pada citra dan kinerja perusahaan.

Tak menutup kemungkinan pelanggan akan menggunakan produk perusahaan dalam waktu lama. Karena itulah, kepuasan nasabah sebenarnya merupakan tujuan perusahaan guna meningkatkan keuntungan perusahaan.

Nasabah yang merasa puas atas kinerja dan layanan perusahaan dapat diketahui dari harapan nasabah ketika menggunakan produk perusahaan serta layanan yang diberikan pada nasabah tersebut.

Jika produknya berkualitas dan layanannya maksimal maka nasabah akan puas. Begitu pun sebaliknya. Selain itu, faktor seperti kemudahan nasabah dan harga yang ditetapkan untuk mendapatkan produk dan layanan juga menjadi pertimbangan penting dalam kepuasan nasabah.

Perusahaan yang berupaya meningkatkan layanannya pada nasabah agar semakin baik dan nasabah merasa puas dapat melakukan atau mengikuti pelatihan/training yang ditujukan pada segenap sumber daya manusia (pimpinan dan karyawan) yang ada perusahaan tersebut. Training tersebut adalah training service excellence atau pelatihan pelayanan prima.