Contoh Service Excellence Training Program

Service excellence training program – Perusahaan dengan kredibilitas baik bukan saja ditentukan dari kebijakannya dalam mengelola sumber daya. Bagaimana pun juga suatu perusahaan dapat eksis karena masyarakat umum baik langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, pelayanan terhadap masyarakat harus tetap diutamakan yang direpresentasikan oleh customer service.

Konsumen maupun bukan konsumen bila datang ke perusahaan atau menelpon customer service untuk mencari tahu mengenai informasi tertentu harus dilayani dengan baik dan profesional.

Jika customer service gagal mengambil hati konsumen bahkan gagal memberikan pelayanan yang terbaik bukan tidak mungkin konsumen akan beralih ke perusahaan saingan tanpa pikir panjang. Bagaimana langkah-langkah menuyusun program untuk menghasilkan customer service yang excellent?

Service Excellence Training Program, image

Beri kesan baik

kesan pertama adalah hal yang sangat penting dalam setiap pertemuan. Tidak bisa dipungkiri bahwa sebagian besar menilai kepribadian dan menentukan cara bersikap kita terhadap orang lain dari penampilan luarnya.

Maka dari itu tidak heran bila banyak perusahaan yang menempatkan customer service dengan orang-orang yang berpenampilan menarik. Memberi beberapa tips berpenampilan menarik bisa diberikan dalam menu service excellence training program.

Ramah dan sopan

Mengajari customer service bagaimana bersikap ramah dan berbicara yang sopan sangat berpengaruh terhadap kepuasan konsumen. Berikan pemahaman bahwa customer service harus memberikan pelayanan yang maksimal kepada konsumen tanpa adanya diskriminasi.

Dengan memiliki sikap ramah dan sopan maka secara tidak langsung dapat terjalin hubungan baik antara konsumen dengan perusahaan sehingga tingkat kepuasan konsumen terhadap perusahaan terus meningkat – service excellence training program.

Bahasa tubuh yang baik

Service excellence training program juga melatih kontak mata langsung dengan konsumen, hal ini penting agar konsumen merasa dirinya diperhatikan dan dianggap serius. Beberapa orang memiliki kesulitan dalam mempertahankan kontak mata, hal ini tidak boleh terjadi pada seorang customer service.

Kecuali jika sedang menulis atau mengambil sesuatu, ketika konsumen sedang berbicara sebaiknya customer service benar-benar memberikan seluruh perhatiannya yang ditandai dengan kontak mata. Senyum dan bicara dengan nada lembut tapi jelas juga menjadi syarat mutlak bagi seorang customer service.

Cara menghargai konsumen

Menghadapi berbagai tipe orang dengan berbagai macam skenario situasi mungkin tidak mudah. Namun trainer bisa mengajari bagaimana menghargai konsumen dengan memperhatikan apa yang menjadi keinginannya dan melayaninya dengan prioritas.

Mengidentifikasi kebutuhan konsumen juga penting diajarkan tekniknya karena banyak juga konsumen yang masih bingung dengan apa yang dibutuhkan. Maka dari itu customer service harus aktif bertanya dengan teknik-teknik yang membuat konsumen nyaman dan terbuka, baru customer service bisa menawarkan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Jaga hubungan baik

Konsumen bisa saja tidak cukup sekali datang, mungkin di masa depan ia akan datang lagi dengan masalah yang baru. Maka dari itu akan menimbulkan kesan yang baik jika customer service dapat mengingat wajah dan nama konsumen serta beberapa informasi kecil mengenai konsumen. Teknik menghapal nama dan wajah bisa menjadi bagian untuk service excellence training program.