Cara Menerapkan Service Excellence Kepada Pelanggan
Service excellence atau disebut juga pelayanan prima sangat diperlukan oleh para pelaku bisnis. Pelaku bisnis hotel perlu menerapkan pelayanan prima. Pelaku bisnis restoran juga memerlukannya. Pelaku bisnis jasa tidak luput dari kewajibannya dalam menerapkan pelayanan prima.
1. Jadikan Semua Konsumen Sebagai Pelanggan
Siapapun Anda sebagai pelaku bisnis, fokusnya adalah dengan menganggap konsumen sebagai pelanggan. Meskipun konsumen tersebut baru pertama kali datang ke tempat Anda, anggaplah sebagai pelanggan. Tidak masalah pula konsumen tersebut baru sekadar bertanya terkait bisnis Anda, tetap anggaplah sebagai pelanggan. Dengan tidak membeda-bedakan mana konsumen dan mana konsumen yang sudah menjadi pelanggan, maka Anda sudah memulai cara awal dalam menerapkan pelayanan prima.
2. Berikan Respon Cepat Kepada Pelanggan
Ketika pelanggan melakukan transaksi pada bisnis Anda, maka berikan respon yang cepat. Jangan tunda-tunda dan hindari memberikan respon dalam waktu yang sangat lama. Cobalah Anda berada dalam posisi pelanggan. Ketika menerima respon yang lambat, dalam pikiran Anda tentu jengkel dan berniat tidak akan kembali melakukan transaksi di tempat bisnis tersebut. Sehingga sebagai pelaku bisnis, Anda perlu memahami kondisi tersebut. Teknologi komunikasi saat ini terbilang sangat canggih. Sehingga tidak ada alasan bagi pelaku bisnis untuk memberikan respon lambat kepada pelanggan. Apapun yang ingin diketahui oleh pelanggan terkat produk atau bisnis Anda, berikanlah respon secepat mungkin.
3. Mintalah Saran Dan Kritik Kepada Pelanggan
Penting bagi para pelaku bisnis untuk selalu meminta saran dan kritik kepada pelanggan. Meminta saran dan kritik adalah salah satu cara yang harus diterapkan dalam memberikan service excellence. Ketika pelanggan sudah menerima produk atau layanan dari bisnis yang Anda lakukan, maka segera mintalah saran dan kritik. Dengan Anda meminta langsung kepada pelanggan, maka Anda telah menjalin komunikasi yang lebih efektif kepada pelanggan. Serta menjadi jalan pembuka untuk lebih menciptakan suasana yang kondusif dan terbuka antara pelaku bisnis dengan pelanggannya.
4. Jika Pelanggan Merasa Kecewa, Tetaplah Berikan Yang Terbaik
Jika suatu ketika harus menerima kenyataan pelanggan kecewa dengan produk atau layanan Anda, maka jangan langsung merasa resah. Jangan pula memberikan respon yang terburu-buru sehingga membuat pelanggan semakin gusar. Lebih baik ketahui dengan teliti apa yang menyebabkan pelanggan tersebut kecewa. Cari tahu asal mula kekecewaan pelanggan terjadi. Kemudian jika memang kesalahan ada pada Anda, maka segera minta maaf dan berikan garansi. Namun jika kesalahan ada pada pelanggan, maka berikan pernyataan secara halus dan sabar. Sedapat mungkin Anda memberikan yang terbaik ketika harus berhadapan dengan pelanggan yang kecewa.
Keempat cara yang disebutkan di atas tidak dapat serta-merta langsung Anda kuasai. Semua perlu proses sehingga Anda perlu lebih banyak bekal untuk menghadapi pelanggan. Namun yang pasti keempat cara di atas menjadi fokus utama dalam menerapkan service excellence.