Cara membedakan senyum asli dan palsu

Senyum merupakan salah satu jalan seseorang memancarkan isi hatinya. Senyuman dapat berarti sebuah keramahan, kehangatan, ataupun penerimaan yang ditawarkan seseorang kepada anda. namun sebuah senyum layaknya sebuah benda, bisa dipalsukan. Senyum palsu merupakan senyuman yang dipaksakan, sebuah senyum yang tidak disertai denga ketulusan di belakangnya.

Senyum palsu dapat mengindikasikan bahwa seseorang sedag berbohong. Seseorang tersebut sedang menyembunyikan sesuatu atau bisa diartikan sebagai ketidaktulusan seseorang. Lalu, bagaimana cara membedakan senyum asli dan palsu? Ada beberapa hal yang menjadi ciri sebuah senyum asli dan dapat diketahui dengan mudah. Apa sajakah ciri-ciri tersebut? berikut uraiannya.

1.  Menggerakkan otot mata

Senyum merupakan suatu gerak yang bibir yang menggunakan banyak otot-otot wajah. Otot-otot wajah tersebut akhirnya juga akan menggerakkan bagian wajah yang lainnya.

senyum asli atau senyum yang tulus biasanya akan menggerakkan bagian wajah yang lainnya. bagian lain tersebut yaitu mata. Jika anda menemukan banyak kerutan pada mata seseorang ketika  ia tersenyum, maka bisa dipastikan bahwa itu adalah sebuah senyuman tulus.

Kerutan akan timbul di ujung luar mata. Kerutan-kerutan tersebut tentunya terlepas dari kerutan-kerutan tanda penuaan. Jika lawan bicara anda adalah seseorang yang sudah memiliki kerutan mata karena umur, perhatikan lebih jeli. Jika kerutan bertambah saat ia sedang tersenyum, maka senyumnya dapat dipastikan sebagai senyuman asli.

2.  Senyum palsu biasanya lebih lebar

Saat seseorang berusaha untuk melakukan sesuatu yang palsu, ia akan berusaha membuatnya tampak sesempurna mungkin sehingga akan dipercaya sebagai sesuatu yang asli.

Demikian pula halnya dengan senyuman. Senyuman palsu biasanya tampil tidak realistis dan cenderung terlalu lebar. Jika anda membandingkan, senyuman tulus dengan kondisi emosional yang biasa tidak akan menciptakan senyuman selebar ini. jika diperhatikan pula, senyuman lebar tersebut terlihat kaku.

Wajah terlihat tegang dan tidak nampak kerutan alami pada ujung mata.  Jika anda menemukan senyuman seperti ini, anda bisa menduganya sebagai senyuman palsu.

3.  Senyuman satu sisi

Ada beberapa orang yang mengatakan bahwa senyuman satu sisi memiliki arti berbeda. Ya, senyuman satu sisi memiliki arti berbeda tergantung sisi bibir mana yang tertarik.

Jika senyuman menarik bibir ke arah kanan pipi, maka itu adalah pertanda buruk. Seseorang yang menampilkan senyuman seperti ini biasanya tindakan dan perasaanya dikendalikan oleh otak bagian kiri.

Sedangkan orang yang menampilkan senyuman dengan satu sisi bibir ditarik ke kiri menandakan kalau ia dikendalikan oleh otak bagian kanan. Dimana otak ini mengendalikan perasaan dan emosi.

4.  Perasaan yang dipancarkan

Hal ini tidak bisa dilihat dengan kasat mata, namun hanya bisa dirasakan. Namun hal ini akan dapat jelas dirasakan oleh orang yang langsung diajak berbicara.

Orang yang menampilkan senyuman palsu akan memacarkan aura yang tidak tulus, tidak nyaman dan terkesan dingin. Anda akan dapat mengetahuinya secara langsung saat melihat senyuman palsu. Maka dari itu senyuman palsu terkadang bisa menjadi masalah saat seseorang menampilkannya.

Senyuman palsu bisa saja menjadi sebuah respon penolakan secara halus. Jika ada seseorang yang menampilkan ini pada anda bisa saja ia tidak menyukai sesuatu tentang anda. ia tidak ingin mengutarakannya secara langsung maka ia menggunakan senyuman palsu untuk menutupinya.

Itulah beberapa cara untuk mengetahui apa suatu senyuman merupakan senyuman tulus atau tidak. Anda dapat mengetahui suatu senyuman palsu bila anda memperhatikan hal-hal tersebut. perlu latihan memang untuk terbiasa memperhatikan ciri-ciri senyuman palsu dan asli. Namun dengan sedikit kesabaran usaha, anda akan dapat melakukannya tanpa harus menghafalnya. Selamat mencoba!