4 Strategi Bersaing Secara Positif Dengan Kompetitor Dalam Berjualan
Dalam setiap bidang bisnis, seorang pengusaha pasti memiliki kompetitor yang bergerak di bidang serupa dan tak jarang kompetitor yang bersangkutan memiliki strategi yang tak kalah berkualitas. Namun demikian, sebagai seorang pengusaha, Anda tidak boleh putus asa dan menggunakan metode negatif untuk menjatuhkan kompetitor. Berikut adalah beberapa aspek yang perlu dipikirkan dalam penyusunan strategi bersaing secara positif dengan kompetitor dalam berjualan.
Pola pelayanan
Ketika Anda ingin bersaing secara positif dengan kompetitor, pelajari pola pelayanan yang sudah diterapkan kompetitor bersangkutan dan modifikasi pola pelayanan yang ada sesuai dengan jenis produk yang dimiliki.
Namun demikian, dalam menentukan pola pelayanan, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan lebih dulu, seperti:
1. Cara meningkatkan perasaan harga diri pelanggan
Dalam hal ini, Anda perlu menempatkan pelanggan sebagai orang yang lebih tahu kualitas produk yang dibelinya daripada diri Anda sendiri. Anda bisa mengajak bicara pelanggan dengan bahasa yang santun dan memberikan pujian tulus dengan perkataan seperti “Anda terlihat awet muda,” “Anda terlihat tampan atau cantik,” dan lainnya.
2. Memberi pelayanan efektif dan efisien
Saat menghadapi pelanggan yang cenderung pasif, jangan buru-buru mengajaknya banyak bicara karena ada kemungkinan konsumen yang bersangkutan belum merencakan produk apa yang sebenarnya ingin dibeli. Cukup jelaskan produk yang dilihatnya dengan kalimat promosi singkat.
3. Bagaimana caranya terlihat sangat perhatian dengan pelanggan
Saat Anda ingin menjalankan strategi bisnis positif, pastikan Anda paham bagaimana caranya terlihat perhatian pada konsumen. Dalam hal ini, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, seperti mendengarkan keluh kesah pelanggan tanpa memotong ceritanya ditengah pembicaran, menatap mata lawan bicara sambil tersenyum, memperhatikan nada bicara.
Pola transaksi
Sebelum menentukan strategi bersaing secara positif dengan kompetitor dalam berjualan, pastikan terlebih dahulu pola transaksi yang akan dianut.
Pola transaksi ini membantu Anda mendekatkan diri dengan konsumen karena pemilihan pola transaksi yang sesuai umumnya menjamin tingkat kepuasan dan kenyamanan pelanggan.
Untuk pola transaksi ada beberapa hal yang perlu dipikirkan, diantaranya:
- Jenis pembayaran yang dilayani untuk semua produk maupun produk tertentu.
- Ada tidaknya garansi untuk produk yang dijual.
- Proses klaim retur
Promo bisnis
Setiap pengusaha umumnya memiliki promo bisnis yang berbeda sebagai upaya menarik pelanggan. Agar strategi bisnis yang diterapkan tetap terasa positif, perhatian beberapa hal seperti:
- Jenis promo yang akan dilakukan sesuai jenis produk yang dijual, misalnya saja seperti promo diskon, buy 1 get 1, dan lainnya.
- Sasaran konsumen dari kegiatan promo yang dilakukan, misalnya saat ada beragam pengunjung yang datang ke sebuah restoran tradisional, promo yang diberikan pada remaja akan berbeda dengan promo yang diberikan pada pasangan menikah.
Nilai positif produk
Dalam prakteknya, Anda dapat menjual produk dengan lebih baik apabila Anda memahami apa nilai positif yang dimiliki produk dan membedakan produk bersangkutan dengan produk kompetitor.
Makin banyak nilai positif yang diketahui, makin beragam pula pola promosi yang bisa diterapkan.
Misalnya saja Anda menjual produk makanan pizza dan ada kompetitor dalam satu area yang menjual menu serupa, maka Anda perlu mempelajari menu pizza seperti apa yang ada pada kompetitor dan menciptakan varian menu pizza baru yang tidak dimiliki kompetitor. Semoga dengan memeperhatikn berbagai hal diatas, Anda bisa menerapkan berbagai strategi bersaing secara positif dengan kompetitor dalam berjualan.